Denpasar – Dalam beberapa tahun terakhir, tren orang tua di Bali mulai berubah dalam menentukan pendidikan anak. Jika dulu sekolah umum lebih dominan, kini semakin banyak keluarga yang melirik sekolah Islam sebagai pilihan utama. Fenomena ini tentu bukan tanpa alasan.
Orang tua kini menyadari bahwa pendidikan anak bukan hanya soal akademik. Sekolah Islam menawarkan keseimbangan antara ilmu pengetahuan umum dan pembinaan agama. Anak bukan hanya belajar matematika, sains, dan bahasa, tetapi juga dibekali dengan akhlak, adab, dan pemahaman Al-Qur’an.
Banyak orang tua khawatir dengan pengaruh lingkungan pergaulan modern. Sekolah Islam hadir dengan atmosfer Islami yang membimbing anak sejak kecil untuk terbiasa shalat, mengaji, berdoa, hingga menjaga adab sehari-hari.
Selain mengajarkan agama, sekolah Islam juga memiliki program unggulan yang relevan dengan perkembangan zaman. Misalnya tahfidz Al-Qur’an, penguasaan bahasa asing, hingga kegiatan ekstrakurikuler di bidang seni dan olahraga.
Sebagian sekolah Islam di Bali menyediakan asrama. Ini menjadi nilai tambah karena anak terbiasa hidup mandiri, disiplin, serta mendapat bimbingan intensif dari guru dan pembina.
Orang tua juga mempertimbangkan biaya. Dibanding sekolah internasional, sekolah Islam menawarkan pendidikan yang relatif lebih terjangkau, dengan fasilitas memadai serta adanya keringanan atau beasiswa bagi yang membutuhkan.
📌 Kesimpulan:
Beralihnya banyak orang tua ke sekolah Islam di Bali menunjukkan kesadaran akan pentingnya pendidikan agama yang seimbang dengan akademik. Salah satu sekolah Islam di Denpasar yang menawarkan jenjang lengkap dari RA, MI, MTs, hingga MA, serta memiliki program tahfidz, asrama, dan lingkungan Islami adalah Sekolah Islam Hidayatullah Denpasar. Dengan konsep pendidikan menyeluruh, sekolah ini menjadi pilihan bagi orang tua yang ingin anaknya tumbuh cerdas, beriman, dan berkarakter mulia.